Mencegah Blur Pada Kamera Digital

09/03/2014 18:37

Gambar atau  foto  yang blur alias kabur terjadi karena adanya pergerakan ketika kita memotret atau bisa disebabkan oleh shutter speed yang kurang cepat sesuai dengan kondisi cahaya yang ada. Fotografer pemula alias newbie biasanya sering menghasilkan gambar yang blur dan kurang tajam. Dari 100 foto yang diambil, biasanya lebih dari setengahnya adalah gambar yang kabur.  Jangan khawatir, itu normal kalau baru belajar memang begitu adanya. Untuk menghindarinya, berikut tips bagaimana mengambil foto dengan kamera digital agar hasilnya lebih baik.

 

Atur fokus dengan benar

Gambar yang kabur bisa jadi disebabkan karena fokus yang tidak benar. Contohnya ketika mengambil foto wajah. Foto wajah  menjadi kabur  karena titik fokus (focus point) kamera bukannya fokus pada bagian mata, malah titik fokus tersebut ditujukan ke bagian bahu. Aturlah titik fokus dengan benar sesuai dengan target foto yang kita inginkan. Untuk mengtur fokus pada sebuah kamera digital terutama kamera DSLR biasanya dilakukan dengan memencet tombol shutter setengahnya saja, dan ketika titik fokus yang kita tuju sudah benar tombol shutter dipencet penuh.

Satu catatan lain dalam menentukan titik fokus adalah ketika melakukan recompose atau pengambilan ulang sebuah foto. Setiap kali kita mengambil foto, titik fokus akan terus berubah dan perlu diatur ulang. Biasanya fotografer pemula suka melakukan kesalahan dengan tidak mengatur kembali titik fokus dengan benar. Oleh karena itu kasih perhatian lebih ketika mengambil foto agar titk fokus sesuai keinginan: Selalu atur ulang titik fokus tiap kali mengambil foto.

 

Gunakan tripod atau pegang kamera dengan kencang

Penyebab kedua kenapa hasil foto menjadi kabur biasanya karena kamera yang kita gunakan bergoyang. Biasanya fotografer pemula meremehkan hal ini. Salah satu alasan kenapa para fotografer profesional memiliki tripod adalah karena Tripod bisa secara drastis meningkatkan hasil foto kamu. Jika ada budget dan kamu benar-benar serius menggeluti dunia fotografi, menabunglah untuk membeli sebuah Tripod. Dijamin hasil foto kamu jauh lebih baik.

Namun jika memang situasinya tidak memungkinkan untuk kamu membawa sebuah tripod dan terpaksa mengambil foto dengan tangan kosong jangan khawatir. Trik-nya adalah kamu harus meminimalisir pergerakan/getaran tangan kamu saat mengambil foto. Usahakan kamera tidak terlalu goyang. Bisa dengan cara menahan nafas kamu, bersandar pada tembok, dan ketika memencet shutter berhati-hatilah agar tidak terlalu keras sehingga membuat kamera sedikit bergoyang. Tripod kecil juga dapat mudah dibawa dengan menggunakan grosir tas kamera sederhana dengan ukuran yang sesuai.

 

Cara lainnya adalah miliki lensa yang sudah memiliki fitur Image Stabilization. Walaupun agak mahal, tapi fitur image stabilization bisa mengurangi gambar kabur terutama ketika mengambil foto dalam keadaan kurang cahaya. Untuk jenis lensa ini biasanya ada kode khusu pada tiap-tiap merek lensa. Contohnya untuk Canon fiturnya dinamakan Image Stabilization (IS), Nikon menamaknnya dengan Vibration Reduction (VR), Panasonic dan Leica menyebutnya dengan nama MegaOIS, Sigma menamakannya dengan Optical Stabilization (OS), dan Tamron menyebutnya Vibration Compensation (VC).

 

Gunakan flash

Cahaya yang kurang bisa menyebabkan hasil foto yang kabur. Oleh karena itu triknya adalah dengan menyediakan cahaya yang cukup pada objek yang akan difoto. Salah satunya dengan menggunakan flash. Flash built in memang tidak disukai oleh para fotografer profesional karena bisa merusak hasil foto yang dalam hal ini membuat foto menjadi terlalu over expose dan terlihat tidak alami. Makanya, para profesional lebih memilih memilki flash external atau speedlite karena kuantitas cahaya yang diarahkan terhadap objek foto bisa diatur sehingga hasil foto menjadi lebih alami.

 

Atur nilai shutter speed menjadi lebih cepat

Tips lainnya agar foto tidak blur adalah dengan mengatur kecepatan shutter speed menjadi lebih cepat apalagi jika kamu tidak memakai tripod. Usahakan kecepattan shutter speed di atas 1/20 detik. Jika terlalu lambat sudah bisa dipastikan gambar akan menjadi kabur.  Tips ini tentu saja batal jika kamu memang menggunakamn tripod. Prinsipnya, semakin lambat shutter speed maka  lebih rentan kamera bergetar sehingga foto menjadi blur. Dengan tripod ini tidak  jadi masalah. Apalagi jika kamu memang berniat mengambil foto dengan teknik long exposure yang membutuhkan nilai shutter speed lebih lama dari 1 detik.

 

Atur nilai aperture menjadi lebih besar

Nilai bukaan atau aperture yan atau bukaan yang besar akan memberikan efek gambar yang blur.  Namun bukan sembarang blur karena ada konsep yang namanya depth of field. Semakin besar aperture maka gambar menjadi blur. Jika kamu baru belajar fotografi, main-mainlah dengan pengaturan aperture ini. Biasanya untuk memotret pemandangan atur aperture atau bukaan dengan nilai yang besar, contohnya  bukaan dengan nilai di atas F/7. Kalau untuk memotret pemandangan kamu setting nilai aperture-nya dibawah F/3.5 bisa dipastikan banyak bagian foto yang akan kabur. Aperture yang besar biasanya digunakan untuk memotret model atau untuk mendapatkan bokeh.

 

sumber : greylovito.com